Tuesday 1 October 2013 - 6 comments

#OP1: Berani Bermimpi

Raja Bajak Laut

Coby: “Luffy, jadi apa tujuanmu pergi berlayar?”

Luffy: “Aku ingin menjadi Raja Bajak Laut”

Coby: “Raja bajak laut? Apa kau serius?”

Luffy: “Aku serius”

Coby: “Luffy san, jadi kau seorang bajak laut?”

Luffy: “Ya”

Coby: “Di mana rekanmu?”

Luffy: “Belum ada, masih dalam proses pencarian”

Coby: “Raja bajak laut adalah orang yang menguasai seluruh lautan! Dan itu artinya, harta, ketenaran, dan kekuatan. Yang semuanya terdapat dalam “One Piece”!

Luffy: “Ya”

Coby: “Apa maksudmu dengan ‘ya’?! Semua bajak laut mengincar harta karun itu.”

Luffy: “Aku juga mengincarnya.”

Coby: “Mustahil, mustahil, mustahil. Orang sepertimu sangat mustahil untuk bisa menguasai seluruh lautan. Mustahil, mustahil.

Gubrak. Coby di pukul

Coby: “Kenapa kau memukulku?”

Luffy: “Instingku saja”

Coby: “Tidak apa, aku sudah terbiasa”

Tiba-tiba hening. Luffy diam sambil memegang topi kesayangannya lalu berkata:

“Tak peduli mustahil atau tidak. Aku sudah memutuskannya. Aku ingin menjadi raja bajak laut. Oleh karena itu, jika aku mati dalam pertempuran itu tidak masalah.”

Berani Bemimpi 

Berbeda dengan Luffy, Coby ingin menjadi angkatan laut. Dia ingin menangkap semua bajak laut. Membasmi segala kejahatan dan menegakkan keadilan. Sungguh sebuah impian yang mulia.

Namun Coby sangatlah penakut. Jangankan untuk berjuang, sekedar mengatakan impian mulia itu dia sangat takut. Menurutnya orang lemah seperti dirinya tidak pantas untuk bermimpi yang tinggi. Padahal yang membatasi dirinya adalah pikirannya sendiri. Padahal tak ada yang melarangnya bermimpi. Padahal, jika berani bermimpi maka dia akan berani untuk memperjuangkannya.

Percakapan yang singkat itu mewariskan keberanian di hati Coby. Dengan pelan dia berkata:

“Aku juga harus bisa. Meski harus mati. Luffy, apakah aku bisa menjadi seorang angkatan laut?”

Luffy: “Angkatan laut?”

Coby: “Itu benar, angkatan laut. Untuk menangkap orang-orang jahat. Impianku sejak kecil, apakah aku bisa melakukannya?”

Luffy: “Mana aku tahu?”

Coby: “Iya, Aku harus mencobanya!”

Berani Berjuang

Jika sudah berani bermimpi maka diri harus berani berjuang. Semulia-mulia mimpi takan berarti jika tak diperjuangkan. Seindah-indah impian hanya akan menjadi angan kosong jika tak dibela dan diperjuangkan.

“Iya, karena aku sudah bermimpi. Jadi, jika aku mati dalam perjuangan, itu tak masalah”

“Apakah aku bisa?”

Kawan kita takan pernah tahu jika tak pernah mencobanya!

Mari bermimpi, mari berjuang, dan jangan lupa banyak berdoa!
Share This Article


6 comments:

Feyaa Ce 1 October 2013 at 10:38

hiks hiks...
aku jadi nostalgia dengan semua kisah-kisah mu, Luffy >.<

Iwan Halim 1 October 2013 at 13:25

masa kok nangis? harusnya semangat!

Mugniar 1 October 2013 at 20:50

Saya bermimpi utk jadi blogger seumur hidup ... ^__^

Iwan Halim 4 October 2013 at 20:36

Semoga mimpinya terkabul..

Pendar Bintang 5 October 2013 at 13:27

Hati-hati jika bertemu pembunuh mimpi pastikan mimpimu lebih besar dari mereka! Semangat!

Iwan Halim 5 October 2013 at 13:55

Siap!

Post a Comment